Peduli Pendidikan dan Lingkungan PT SBJ dan PGRI Cibeber Sepakat Jalin Kerja Sama
PT Samudera Banten Jaya (SBJ) menerima kunjungan kehormatan dari jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cibeber
Banten Dapat Jatah Dua Sekolah Rakyat, Di Tangsel dan Lebak
Barometer Banten – Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung kesiapan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan yang berlokasi di Perumahan Griya Asri Raya, Jelupang, Serpong Utara, Senin (7/7/2025).
Sekolah ini merupakan salah satu dari dua Sekolah Rakyat yang akan beroperasi di Provinsi Banten. Satu sekolah lainnya berada di Kabupaten Lebak.
"Alhamdulillah, hari ini saya meninjau langsung persiapan Sekolah Rakyat yang akan segera beroperasi di Tangerang Selatan," ujar Andra Soni.
Sekolah Rakyat ini memanfaatkan fasilitas bangunan dari UPTD Balai Latihan Kerja Provinsi Banten, dan ditujukan untuk anak-anak dari keluarga yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni kategori miskin ekstrem.
"Insya Allah, di Provinsi Banten akan berdiri dua Sekolah Rakyat. Selain di Tangerang Selatan, juga satu di Kabupaten Lebak. Kedua sekolah ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu," tambahnya.
Andra Soni menekankan bahwa semua kebutuhan Sekolah Rakyat akan didukung oleh Pemerintah Pusat, dan program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden dan Wakil Presiden, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.
"Keyakinan kita, salah satu jalan untuk keluar dari kemiskinan adalah lewat pendidikan. Sekolah Rakyat menjadi harapan baru untuk menaikkan derajat keluarga miskin di Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan, Gina Intana Dewi, menjelaskan bahwa peluncuran program Sekolah Rakyat secara nasional akan dilakukan dalam dua gelombang: pada 14 Juli 2025 di 63 titik, dan 30 Juli 2025 di 37 titik.
“Untuk Kota Tangerang Selatan, siswa berjumlah 150 anak yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten kecuali Kabupaten Lebak, yang sudah memiliki sekolah sendiri,” jelas Gina.
Ia menambahkan, para siswa dibagi dalam enam rombongan belajar, dengan menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya karena sistemnya berasrama.
“Semoga Sekolah Rakyat ini benar-benar bisa memutus rantai kemiskinan dan memuliakan keluarga yang selama ini terpinggirkan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
PT Samudera Banten Jaya (SBJ) menerima kunjungan kehormatan dari jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cibeber
Kepala SMA Negeri 1 Cibeber, Imas Tatu Sri Mulyani telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya yang memiliki 675 siswa.
Oleh: Nurjaya, Founder Ibo Politica Indonesia